Monday, April 4, 2016

Bahaya yang wajib dihindari pada saa memperbaiki alat elektronik

Bahaya yang wajib dihindari pada saat memperbaiki alat elektronik:


pda saat menperbaiki alat Elektonik kita wajib mengutaman keamanan dan keselamatan diri, maka dari itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada ssat akan memperbaiki alat- alat elektronik. Bahaya yang mungkin bisa saja terjadi. Baik itu secara fisik maupun nonfisik. meski seorang yang sudah ahli dibidangnya sekalipun bisa saja terkena bahaya tersebut. Entah itu disengaja mapupun tanpa sengaja. Karena terkadang saat mereparasi ia lupa atau lalai dalam menjalanklan tugasnya tersebut. Oleh sebab itu berikut ada beberapa hal yang perlu diwaspadai saat memperbaiki alat elektronika.



Tegangan tinggi yang ada pada rangkaian elektronik menjadi momok dalam menjalankan misi ini. Karena tidak jarang seorang teknisi, apalagi masih pemula yang belum paham akan skema rangkaian yang direparasi. Entah itu kesetrum arus rendah atau arus tinggi. Yang jelas namanya terkena sengatan arus listrik pasti berbahaya. Untuk itu saat mereparasi sebaiknya ditemani oleh seorang yang bisa mengawasi dan membantu jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Baca juga bagian yang bertegangan tinggi yang perlu diwaspadai




Kesalahan dalam penyambungan atau pemasangan komponen aktif bisa saja menimbulkan ledakan. Seperti terbaliknya pemasangan elco, transistor atau salah dalam menyambung kabel. Oleh sebab itu ketelitian sangat dibutuhkan saat sedang mereparasi.




Debu atau kotoran yang menempel pada casis atau rangkaian jika tidak dibersihkan dahulu tentu akan membahayakan bagi kita. karena ada juga yang mengandung racun. apalagi bekas komponen terbakar. Jadi sebelum mereparasi sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dan jangan lupa pakai masker.



Jarang merubah posisi saat mereparasi bisa memicu terjadinya kram atau kesemutan, jika diteruskan tentu akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Oleh sebab itu jika lelah minum kopi dulu, eh maksudnya istirahat dulu. Lakukan gerakan-gerakan ringan disela-sela waktu mereparasi.



Saat menyolder tanpa hati-hati atau menaruh solder panas sembarangan tentu sangat berbahaya bagi kita. Hal ini sering terjadi pada para teknisi. Meski sepele kalau terkena, sakit juga kan?. Selain itu terjadinya hubung singkat (konslet) dan percikan arus listrik bisa juga menyebabkan kebakaran saat mereparasi.





Tidak sedikit teknisi muda sudah mengalami minus pada mata. Hal ini bisa saja terjadi karena komponen yang diperiksa sangat kecil. Sehingga mata dipaksa untuk melotot, atau bekerja berlebih. Selain itu asap solder yang mengenai mata bisa juga mengakibatkan kerusakan pada mata. Untuk itu lakukan olah raga mata disela2 waktu reparasi.








Biasanya saat memotong kabel atau komponen, kita memakai tang potong atau pisau cutter. Jika tidak hati-hati bisa saja mengenai tangan kita. Untuk itu perlu kewaspadaan yang tinggi dalam hal ini, khususnya bagi para pemula.




semoga menjadi wacana untuk selalu berhati- hati pada saat memperbaiki . Dari beberapa bahaya diatas mungkin kita juga pernah mengalaminya. Meski itu adalah sebuah resiko dalam menjalankan pekerjaan ini, yang penting kita bisa meminimalisir bahaya tersebut. Karena setiap pekerjaan pasti ada resiko yang harus dihadapi. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa pertimbangkan hal berikut sebelum membawa ketukang servis

No comments:

Post a Comment